21 Lessons for the 21st Century (Pola Pikir Baru untuk Dunia yang Lebih Baik) karya Yuval Noah Harari
"21 Lessons for the 21st Century" adalah sebuah buku karya Yuval Noah Harari yang mengeksplorasi tantangan-tantangan utama yang dihadapi manusia di era modern ini. Berikut adalah ringkasan lengkapnya:
- Pendahuluan: Harari memperkenalkan konsep buku ini sebagai upaya untuk membahas isu-isu kunci yang relevan untuk abad ke-21 dan memberikan pandangan holistik tentang kompleksitas dunia saat ini.
- Teknologi: Dia membahas dampak teknologi modern seperti kecerdasan buatan, otomatisasi, dan revolusi bioteknologi terhadap pekerjaan, politik, dan masyarakat secara keseluruhan.
- Tantangan Politik: Harari mempertimbangkan tantangan politik global seperti populisme, nasionalisme, dan krisis kepercayaan terhadap pemerintah dan institusi politik.
- Perubahan Ekonomi: Buku ini menyoroti perubahan dalam ekonomi global, termasuk ketidaksetaraan ekonomi yang semakin memburuk dan pergeseran menuju ekonomi berbasis pengetahuan.
- Kebahagiaan dan Kesejahteraan: Harari membahas konsep kebahagiaan dan kesejahteraan manusia, termasuk tantangan dalam mencapai kebahagiaan dalam era modern yang serba cepat dan terhubung.
- Agama dan Spiritualitas: Dia merenungkan peran agama dan spiritualitas dalam dunia yang semakin sekuler dan teknologi, serta dampaknya terhadap kesejahteraan manusia secara keseluruhan.
- Tantangan Lingkungan: Buku ini mengulas tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, dan degradasi lingkungan, serta perlunya tindakan kolektif untuk mengatasi masalah ini.
- Krisis Identitas: Harari membahas krisis identitas yang dihadapi oleh individu dan masyarakat dalam era globalisasi, termasuk tantangan dalam menjaga identitas kultural dan nilai-nilai tradisional.
- Pendidikan: Dia mengeksplorasi peran pendidikan dalam menyiapkan individu untuk menghadapi tantangan-tantangan abad ke-21, termasuk perlunya mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti pemecahan masalah dan kritis berpikir.
- Kesadaran: Harari merenungkan tentang pentingnya kesadaran diri dan kehadiran dalam menghadapi stres dan kecemasan dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini menghadirkan pandangan yang mendalam dan merangsang pikiran tentang isu-isu kompleks yang dihadapi oleh manusia di abad ke-21, dan mengajak pembaca untuk merenungkan peran mereka dalam membentuk masa depan manusia.
\\Profil Penulis
Berikut adalah profil lengkapnya :
Nama: Yuval Noah Harari
Tanggal Lahir: 24 Februari 1976
Tempat Lahir: Kiryat Ata, Israel
Pendidikan:
Gelar Sarjana dalam Sejarah dan Ilmu Politik dari Universitas Ibrani Yerusalem.
Gelar Doktor dalam Sejarah dari Universitas Oxford.
Karier:
Harari adalah seorang pengajar di Departemen Sejarah Universitas Ibrani Yerusalem, di mana dia mengkhususkan diri dalam sejarah dunia abad pertengahan dan renaisans.
Selain menjadi pengajar, Harari juga seorang penulis yang produktif. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan menjadi bestseller internasional.
Karya Terkenal:
"Sapiens: A Brief History of Humankind" (2011): Buku ini menjelaskan sejarah panjang manusia, mulai dari awal kemunculannya hingga masa kini, dan menawarkan pandangan holistik tentang evolusi dan perjalanan manusia.
"Homo Deus: A Brief History of Tomorrow" (2015): Buku ini melanjutkan pembahasan Harari tentang manusia dengan mengeksplorasi kemungkinan masa depan manusia, termasuk potensi evolusi menuju jenis manusia yang baru.
"21 Lessons for the 21st Century" (2018): Buku ini mengulas tantangan-tantangan yang dihadapi oleh manusia di abad ke-21, termasuk perkembangan teknologi, politik global, dan isu-isu etis.
Pengaruh:
Karya-karya Harari telah mempengaruhi pembicaraan global tentang sejarah manusia, perkembangan teknologi, dan masa depan umat manusia.
Dia sering diundang untuk memberikan pidato dan berbicara di berbagai forum internasional, termasuk konferensi TED dan Davos.
Yuval Noah Harari adalah salah satu intelektual terkemuka di dunia saat ini, yang terus memberikan kontribusi yang berharga dalam memahami masa lalu, sekarang, dan masa depan manusia.
Komentar
Posting Komentar